Sabtu, 03 Juni 2017

Makalah Audiovisual



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi Informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik.
Menurut Sanjay proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa; lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber pelajaran. Pada artikel ini, Penulis tidak membahas semua media. Namun, penulis hanya membahas media yang merangsang pendengaran dan penglihatan yakni media audiovisual.
B.     Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian dari media pembelajaran audio visual?
b.      Apa saja bentuk bentuk dari audio visual?
c.       Apa saja sifat dari audio visual?
d.      Apa saja karakteristik dan jenis media audiovisual?
e.       Apa saja kelebihan dan kelemahan dari audiovisual dalam pembelajaran?
C.    Tujuan
a.       Mengetahui apa pengertian dari audio visual.
b.       Mengetahui bentuk brntuk dari audio visual.
c.       Mengetahui sifat dari audio visual.
d.       Mengetahui karakteristik dan jenis dari audio visual.
e.        Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari audio visual bagi pembelajaran






























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Audio Visual
Sebelum beranjak ke pengertian media audio visual maka terlebih dahulu kita mengetahui arti kata media itu sendiri. Apabila dilihat dari etimologi “kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat menyampaikan sesuatu” .
Sejalan dengan pendapat di atas, AECT (Association For Education Communication Technology) dalam Arsyad mendefinisikan bahwa “Media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi”. Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual adalah media yang mencakup dua jenis media yaitu audio dan visual.
Jika dilihat dari perkembangan media pendidikan, pada mulanya media hanya sebagai alat bantu guru. Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual misalnya gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian pada alat bantu visual yang dipakainya orang kurang memperhatikan aspek desain, pengembangan, produksi dan evaluasinya. Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan audio sehingga kita kenal adanya audio-visual . Konsep pengajaran visual kemudian berkembang menjadi audio-visual pada tahun 1940, istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio visual mempunyai sifat sebagai berikut
1)      Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
2)      Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
3)      Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
4)      Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil yang dicapai
5)      Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).                        
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Pengertian lain media audio-visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan anatara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan obyek aslinya. Alat-alat yang termasuk dalam kategori media audio-visual adalah: televise, video-VCD,sound dan film.
B.     Bentuk-bentuk Audio Visual
Berbicara mengenai bentuk media, disini media memiliki bentuk yang bervariasi sebagaiman dikemukakan oleh tokoh pendidikan, baik dari segi penggunaan, sifat bendanya, pengalaman belajar siswa, dan daya jangkauannya, maupun dilihat dari segi bentuk dan jenisnya.
Dalam pembahasan ini Soedjarwono memaparkan audio visual diklasifikasikan menjadi delapan kelas, yaitu
1)      Media audio visual gerak contoh, televisi, video tape, film dan media audio pada umumnaya seperti kaset program, piringan, dan sebagainya.
2)      Media audio visual diam contoh, filmastip bersuara, slide bersuara, komik dengan suara.
3)      Media audio semi gerak contoh, telewriter, mose, dan media board.
4)      Media visual gerak contoh, film bisu
5)      Media visual diam contoh microfon, gambar, dan grafis, peta globe, bagan, dan sebagainya
6)      Media seni gerak
7)      Media audio contoh, radio, telepon, tape, disk dan sebagainya
8)      Media cetak contoh, televisi
C.    Sifat-sifat Audio Visual
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual mempunyai sifat sebagai berikut
·         Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
·         Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
·         Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
·         Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil yang dicapai
·         Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
D.    Karakteristik Media Audio Visual dan Jenis-jenisnya
Menurut Miarso karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsure gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual.
Media Audio-Visual terdiri atas
1)      Audiovisual Diam. Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti
·         Film bingkai suara (sound slide)
·         Film Rangkai bersuara (Film Strip)
·         Halaman bersuara
2)      Audiovisual Gerak. Yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti
·         Film suara
·         Video/VCD
·         Film Televisi.
·         Film Gelang (Loop Film)
E.     Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual
Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Ada dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
·         Kelebihan media audio visual gerak
1.      Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak.
a.      Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain
1)      Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
2)      Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
3)      Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
4)      Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5)      Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6)      Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan.
7)      Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
b.      Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut
1)      Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
2)      Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
3)      Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
4)      Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal
2.      Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak
a.      Kelebihan video
1)      Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
2)      Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli spesialis.
3)      Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
4)      Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
5)      Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
6)      Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.
7)      Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya
b.      Kekurangan video
1)      Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
2)      Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
3)      Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
4)      Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks
3.      Kelebihan dan kekurangan televisi sebagai media audio visual gerak
a.      Kelebihan televisi
1)      Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
2)      Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
3)      Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
4)      Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.
5)      Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
6)      Menarik minat anak.
7)      Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.
8)      Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.
b.      Kekurangan-Kekurangan Televisi
1)      Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2)      Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3)      Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
4)      Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5)      Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan
·         Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
1.      Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
a.      Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan
1)      Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  ke seluruh siswa secara serentak
2)      Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu
3)      Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas
4)      Film bingkai berada di bawah kontrol guru
5)      Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu
6)      Penyimpanannya mudah (praktis)
7)      Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera
8)      Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya
9)      Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film.
10)  Program dibuat dalam waktu singkat.
b.      Kekurangan film bingkai suara
1)      Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar apabila penyimpanannya kurang baik
2)      Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still)
3)      Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila tidak gelap makagambar yang diproyeksikan kurang jelas
4)      Dibangdingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flannel pembuatan film bingkai jauh lebih mahal biayanya
2.      Kelebihan dan kekurangan film rangkai
a.       Kelebihan film rangkai
1)      Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur
2)      Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda dalam satu rangkai
3)      Ukuran gambar sudah pasti
4)      Penyimpanannya mudah
5)      Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah
6)      Dapat untuk belajar kelompok maupun individual
b.      Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboraturium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasannya dapat disimpulkan bahwa Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap, pembelajaran menggunakan audio visual sangat bermanfaat karena bisa menunjang peserta didik untuk belajar dan mengetahui pendidikan lebih luas lagi.






















DAFTAR PUSTAKA
Hujair, Sanaky, Media Pembelajaran, SafiriaInsania Press, Yogyakarta, 2010
Sadiman, Arif,Media Pembelajaran, RajawaliPers, Jakarta,1996
Syukur NC, Fatah, TeknologiPendidikan,Rasail, Semarang, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Media Visual

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Di era globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena proses ...