MAKALAH
CITRA BAYANGAN
OLEH
NAMA : AMINA ABDULHAJI
NPM : 1210 5702 0116 006
PRODI :
ILMU KOMUNIKASI
SEMESTER
:
II (Dua)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pencitraan dalam Humas” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan, untuk itu sangat diharapkan kritik maupun saran dari pembaca yang
sifatnya membangun demi menyempurnakan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan bagi penulis
khususnya.
Ternate, 10 Mei 2017
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………………………………………...
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
A.
Latar
Belakang……………………………………………………………………………...
B.
Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
A.
Pengertian Citra…………………………………………………………………………….
B.
Jenis-jenis
Citra…………………………………………………………………………….
C.
Contoh
Kasus……………………………………………………………………………….
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………..
A.
Kesimpulan…………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Citra
merupakan salah satu alat penting untuk menarik konsumen dalam memilih produk
atau jasa, melainkan juga dapat memperbaiki sikap kepuasan pelanggan terhadap
organisasi. Citra senantiasa behubungan dengan public atau khalayak luas,
sehingga kesan dan pengetahuan mereka
mengenai organisasi akan membentuk citra organisasi tersebut. Menurut Kazt
(Soemirat dan Ardiyanto 2005:78) citra adalah cara pihak lain memandang sebuah
perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu aktifitas.
Pencitraan
yang terbentuk dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula demi
tercapainya tujuan – tujuan yang ditetapkan individu ataupun organisasi. Dalam
hal ini mampuh memberikan peluang bagi perushaan untuk meraih keuntungan dari
produk yang dijual karena memiliki cita yang baik, selain itu akan
meninngkatkan kepercayaan public terhadap orrganisasi dalam menjalankan bisnis.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas dapat dirumuskan bahwa
a. Pengertian
Citra
b. Jenis-jenis
Citra
c. Contoh
Kasus
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Citra
Citra merupakan
persepsi yang tumbuh di benak publik terhadap suatu publik, dapat berupa
negatif maupun positif berdasarkan pemahaman dan pengalaman seseorang terhadap
sesuatu atau organisasi, citra ini merupakan tugas pokok seorang Public
Relations dimana citra ini bisa dibentuk melalui media. Menurut Alma (1992)
Citra merupakan kesan, impresi, perasaan atau konsepsi yang ada pada publik
mengenai perusahaan, mengenai suatu obyek, orang atau lembaga.
B.
Jenis-jenis
Citra
1) Citra Bayangan (Mirror
Image)
Citra yang dianut oleh orang dalam mengenai luar (eksternal)
terhadap organisasinya. Hanya merupakan pandangan atau pengalaman seseorang
terhadap organisasi atau perusahaan, citra ini timbul karena kurangnya
informasi, pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh kalangan dalam
organisasi mengenai pendapat pihak luar, jadi hanya berupa ilusi. Jadi citra
bayangan cenderungan pada persepsi positif.
2) Citra yang Berlaku (Current
Image)
Image atau pandangan dari
eksternal perusahaan terhadap perusahaan, image
yang terbentuk di public eksternal ini ditentukan dari informasi yang mereka
dapat mengenai perusahaan, atau hanya sekedar ilusi. Image ini lebih cenderung pada image negative perusahaan (informasi
atau pengalaman terbatas).
3) Citra
Harapan (Wish Image)
Suatu citra yang dibentuk sesuai
dengan keingininan perusahaan atau organisasi. Citra yang diharapkan cenderung
pada hal yang baik atau kesesuaian dengan publiknya. Sehingga dapat menarik
respon masyarakat yang lebih luas. Citra harapan ini adalah citra yang selalu
diingikan setiap perusahaan. Walaupun untuk pencapaiannya sangat sulit.
Perusahaan juga harus mengetahui bagaimana proses public mendapatkan informasi
kenyataan tentang perusahaan sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
4) Citra
Perusahaan (corporate image)
Citra perusahaan merupakan citra
secara keseluruhan yang dipandang dari kinerja internal perusahaan yang
meliputi sejarah, visi dan misi perusahaan, kualitas pelayanan, keberhasilan,
hingga tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan. Melalui hal tersebut
public akan mengetahui gambaran pesan yang akan disampaikan dari perusahaan
tersebut.
5) Citra
Majemuk (multiple image)
Image yang
bermacam-macam dari public terhadap perusahaan akibat penyampaian, sikap,
maupun tingkah laku yang berbeda dari setiap individu (karyawan) yang mewakili
perusahaan tersebut dengan tujuan perusahaan. Image ini dapat dibentuk dengan melalui pakaian seragam, warna
mobil, simbol, pelatihan staf, bentuk bangunan, papan nama, dan lain-lain.
6) Citra
Penampil (Performance image)
Citra ini lebih ditujukan kepada subyeknya, bagaimana
kinerja atau penampilan diri (performance image) para profesional dalam
perusahaan yang bersangkutan. Citra penamppil lebih pada penampilan fisik atau
apa bisa dilihat sebagai representasi kinerja perusahaan tersebut.
C.
Contoh Kasus
1. Kasus
Positif
Perusahaan maskapai penerbangan Air
Asia, sebagai maskapai baru pasti membutuhkan image yang baik sehingga dapat
menarik konsumen atau penumpang agar mau menggunakan jasa penerbangan Air Asia.
Citra Air asia sekarang ini yang diusung adalah armadanya yang selalu baru
dengan pilot yang sudah mempunyai jam terbang panjang. Dengan teks line ini
maka dapat menarik konsumen dari kalangan yang berpengalaman atau menengah
keatas, walaupun sebelumnya Air Asia selalu mengusung promo untuk menarik
penumpang menengah kebawah
2. Kasus
Negatif
Mantan Gubernur Garut Aceng Fikri,
sebagai orang yang terpandang, satu kesalahan dapat terus melekat diingat
masyarakat luas umumnya dan khususnya masyarakat Garut sendiri. Sebagai orang
nomer satu pada saat itu, kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya
dicoreng dengan tingkah lakunya dengan menceraikan istri sirinya setelah
menikah hanya dengan hitungan hari. Hal
ini jelas menjadikan citra penampilan Aceng Fikri menjadi buruk dan berimbas
pada citra daerah Garut itu sendiri
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
penjelasannya dapat disimpulkan bahwa citra adalah persepsi yang tumbuh di
benak publik terhadap suatu publik, dapat berupa negatif maupun positif
berdasarkan pemahaman dan pengalaman seseorang terhadap sesuatu atau
organisasi, citra ini merupakan tugas pokok seorang Public Relations
dimana citra ini bisa dibentuk melalui media. Adapun beberapa jenis-jenis citra
yaitu citra bayangan, citra yang berlaku, citra harapan, citra perusahaan,
citra majemuk dan citra penampil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar