Sabtu, 03 Juni 2017

Makalah Iklan



KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalh ini dengan judul “Hubungan Iklan dengan Humas/PR” meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaika makalah ini tepat pada waktunya.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga penyajian defenisi iklan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.






Ternate, 13 Maret 2017





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
A.    Latar Belakang……………………………………………………………………………...
B.     Rumusan Masalah………………………………………………………………………….
C.     Tujuan………………………………………………………………………………………
BAB II EMBAHASAN……………………………………………………………………………
A.    Pengertian iklan…………………………………………………………………………….
B.     Pengertian Iklan Menurut Para Pakar………………………………………………………
C.     Syarat-syarat Iklan………………………………………………………………………….
D.    Fungsi Iklan………………………………………………………………………………..
E.     Jenis-jenis iklan beserta Conth Aplikasinya………………………………………………..
F.      Hubungan Humas dengan Iklan……………………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………..
A.    Kesimpulan…………………………………………………………………………………
B.     Saran………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa yang dibayar oleh perusahan-perusahan bisnis, dan organisasi non protif dan individu-individu yang sering teridentifikasi daam pesan periklanan dengan maksud member informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan  tertentu bentuknya dapat berupa tulisan-tulisan, gambar, film, atau gabungan dari keseluruhan unsure tersebut. Urat nadi kehidupan televise (swasta) terletak pada ikan. Tanpa iklan, mustahil sebuah televise mempertahankan eksistensinya.
Bagi produsen iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang mauupun jasa, melainkan juga menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Iklan sering kali menggiring khalayak untuk percaya kepada produk, sehingga mendorong calon konsumenn untuk mmengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen. Menurut Rhenal Kasali, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk dan jasa yang disampaikan lewat media dan dibayar oleh perusahaan yang dikenal serta di tujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedang pegaruh pesan ini berarti hal-hal yang diterjemahkan dalam bentuk gambar, rangkaian kata-kata jingle, maupun warna dengan tujuan membangkitkan kebutuhan konsumen dan menanamkan citra pada konsumen, pemerkasanya adalah produsen sedangkan media adalah sarana yang digunakan yaitu media cetak dan media elektronik. (Kassali 1992:9)
Iklan ditelevisi memiliki kelebihan unik dibandingkan dengan iklan di media cetak. Kelebihan iklan televise memungkinkan diterimanya tiga kekuatan generator makna sekaligus, yakni narasi, suara dan visual. Ketiganya kemudian membentuk sebuah system pertandaan yang bekerja untuk mempengaruhi penontonnya. Dari ketiganya, iklan televisi bekerja efektif karena menghadirkan pesan dalam bentuk verbal dan nonverbal sekaligus. Sebagai system pertandaan, maka iklan sekaligus menjadi sebuah bangunan representasi. Iklan tidak semata-mata merefleksikan realitas tentang manfaat roduk yang ditawarkan, namun sering kali menjadi representasi gagasan yang terpendam dibalik pecintannya. Persoalan representasi ini yang kemudian lebih menarik, karena didalam iklan sebuah makna sosiokultural di kontruksi.
B.     Rumusan Masalah
a.       Pengertian Iklan
b.      Pengertian Iklan Menurut Para Pakar
c.       Syarat-syarat dari Iklan
d.      Fungsi Iklan
e.       Jenis-jenis Iklan Beserta Contoh Aplikasinya
f.       Hubungan Humas dengan Iklan

C.    Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, ada beberapa tujuan yang ingin di capai yaitu:
a.       Untuk Mengetahui Pengertian Iklan
b.      Untuk Mengetahui Pengertian Iklan Menurut Para Pakar
c.       Untuk Mengetahui Syarat-syarat Iklan
d.      Untuk Mengetahui Fungsi Iklan
e.       Untuk Mengetahui Jenis-jenis Iklan Beserta Contoh Aplikasinya
f.       Untuk Mengetahui Hubugan Humas dengan Iklan








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa yunani yang artinya adalah menggiring orang pada gagasan. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah semua bentuk aktifitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk  atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Sedangka menurut Kassali (2007) periklanan adalah bagian dari bauran pemasaran yang secara sederhana dapat didefenisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media.
Seiring perkembangan dunia yang pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahan dalam menawarkan dan memasarkan produk mereka. Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menyeleksi segala produk yang diinginkan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu setiap perusahan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk menginformasikan produk perusahaannya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa untuk merah sukses dalam mencapai pasar sasaran suatu perusahan, diperlukan strategi yang tepat sasaran. Oleh sebab itu di perlukan seseorang pemasaran yang mampuh membaca situasi dan kondisi pasar secara tepat. Untuk mencapai sasaran dalam suatu usaha pemasaran selalu membutuhkan alat dalam penyampaian informasi kepada konsumennya, salah satunya adalah mengeluarkan iklan tentang produk suatu perusahan yang menarik bagi konsumen, yang pada akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk menggunakan produk yang di iklankan. Penyampaian iklan akan membantu dalam mengenalkan produk kepada konsumen, iklan mempunyai peranan penting dalam menancapkan merek suatu produk kepikiran konsumen.
Menurut sejarahnya, kegiatan promosi atau iklan suatu produk barang atau jasa di lakukan secara langsung (orasi). Lalu ketika ditemukannya aksara untuk baca tulis, manusia melakukan kegiatan ekonomiannya dengan di tulis pada wadah untuk menulis baik itu dari batu, kain, tulang atau kertas. Wadah yang terakhir ini melahirkan iklan yang muncul dalam bentuk poster dan pamphlet. Lalu dengan adanya printer yang mempengaruhi perkembangan media cetak, dimuat di halaman-halaman surat kabar, Koran, majalah, tabloid, baliho ataupun papan-papan besar yang biasa terlihat dipinggir jalan kota. Ketika media penyiaran mulai berkembang lagi, maka iklan di munculkan dalam bentuk suara dengan media radio. Televise merupakan media iklan selanjutnya. Adanya televise, konsumen jadi lebih menarik untuk membeli karena produk tersebut langsung di demokrasikan dan dengan adanya efek dari cahaya, suara, gerakan juga.
B.     Pengertian Iklan Menurut Para Pakar
·         Menurut Kotler (1999)
Iklan adalah segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu.
·         Menurut Wells (1992)
Periklanan adalah komunikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.
·         Menurut Rhenal Kassali (1992)
Iklan didefinikan sebagi pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan untuk masyarakat melalui suatu media. Beda dengan pengumuman biasa, iklan lebih membujuk orang untuk membeli
·         Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia)
Periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
·         Menurut Dunn dan Barban (1996)
Periklanan adalah komunikasi non-personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan, organisasi non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut.
C.    Syarat-Syarat Iklan
Dalam kumpulan istilah com (2010: baris 4), syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut
1.      Bahasa Iklan
·         Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis.
·         Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
·         Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2.      Isi Iklan
·         Objektif dan jujur
·         Singkat dan jelas
·         Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
·         Menarik perhatian banyak orang.
D.    Fungsi Iklan
Shimp dalam Apriadi (2009: baris 31) iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis yaitu
1.      Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
2.      Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
3.      Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merek/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting untuk produk matang.
4.      Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya
5.      Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
E.     Jenis-Jenis Iklan Beserta Contoh Aplikasinya
Dalam Dwinda Aulia Melati (2010: baris 49) ditinjau dari tujuannya, iklan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis iklan yakni
1.      Iklan Komersial (Comercial Advertising).
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran atau mempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri maupun personal. Contoh iklan ini adalah iklan produk yang biasanya di televisi yaitu iklan Gulagu, iklan Gudang Garam, iklan Oreo dan lainnya.
2.      Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan (corporate advertising).
Iklan korporat bertujuan untuk membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Korporat akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Korporat merupakan bentuk lain dari iklan komersial yang bersifat strategis yaitu ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada masyarakat. Iklan korporat sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Contoh iklan bank BNI dengan logo baru yaitu 46.
3.      Iklan Layanan Masyarakat (Public Service Advertising).
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan iklan layanan masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya. Contoh iklan ini adalah iklan himbauan jangan korupsi, iklan BKKBN, iklan membaca dan lainnya.
F.     Hubungan Humas dengan Iklan
Humas menggunakan alat-alat atau media tertentu. Ada beberapa alat yang digunakan humas untuk mencapa tujuan-tujuan marketingnya, salah satunya adalah iklan. Ada perbedaan mendasar antara iklan sebagai alat marketing dan iklan sebagai alat humas adalah melihat pesan  yang di iklankan. Selama pesan iklan berkaitan dengan produk, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan media atau alat marketing. Namun, ketika iklan membawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan, maka saat itu iklan merupakan alat atau media humas.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasannya dapat disimpulkan bahwa iklan menurut PPPI (persatuan perusahaan periklanan Indonesia) periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, di biayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.













DAFTAR PUSTAKA
·         Apriadi. 2009. “pengertian, jenis dan fungsi iklan”(Online). http://triantoroblogs.blogspot.com/2009/10/pengertian-fungsi-iklan.html (Diunduh pada tanggal7 oktober2012).
·         Edward. 2011. “Defenisi periklanan Menurut Beberapa Ahli” (Online). http://oaththinking.blogspot.com/2011/04.html. (Diunduh pada tanggal 7 oktober 2012)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Media Visual

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Di era globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena proses ...